Saat-saat yang mengharukan. Pada malam hari saat aku menunggu ibuku melihat sinetron “melati untuk marvel”. Dan pada saat itulah kenalanku yang bernama Eva nggajak pergi tapi, sebelumnya aku belum bilang k’mam aku. Jadinya, aku langsung aja ngomong k’ibuku karena waktunya sudah mepet banget. Tiba-tiba kemarahan ibukulah yang aku dapatkan. Sebab aku juga bilang k’ibuku kalau nasi gorengnya lama banget matengnya. Dan setelah aku ngomong yang tadi amarah yang semula biasa saja menjadi luar biasa. Ibuku langsung bercerita banyak kepadaku. Pertama : Tiap pagi ibu datang terlambat karena menyetrika baju seragam kamu. Dan seterusnya aku lupa lanjutannya. Karena nggak jadi keluar aku kena marah lagi deh sama kenalanku Eva itu. Lalu, q janjiin gimana kalau pulang sekolah aja. Tapi, dia malah menjawab q pulang sekolahnya shubuh. Apa nggak marah tu namanya. Dan gawatnya lagi secara tidak sengaja aku sudah menyakiti hati 2 orang sekaligus. Yaitu ; Ibuku dan Eva kenalanku!!!
Pesan : Jangan diulangi perbuatan ini……
26 – 03 – 2009
Sebelumnya aku sudah berjanji untuk pergi lihat bioskop jam 1 siang. Pada saat aku mau kerumahnya dia sms aku kalau suruh bawa helm. Tapi, 5 menit kemudian dia bilang nggak jadi karena helmnya sudah ada. Langsung saja ku berangkat kesana tanpa bawa helm 2. Setiba disana dia bilang ke aku ‘kamu bawa helm lagi, bi’. Aku kaget terus aku balik bertanya. Tapi, katanya helmnya lagi dibawa ibunya keluar. Jadinya, k’rumah debby pinjam helm dan debbynya nggak ada, terus kerumah marta dan martanya juga nggak ada. Lalu, balik lagi kerumah dia pinjem helmnya kakaknya. Kita tukerah helm aku pakai helm kakaknya kekecilan dia pakai helmku kebesaran. Kami paksakan sampai kegiant. Pada saat pas didepannya Giant tiba-tiba montorku nggak bisa jalan dan kelihatannya bensinnya habis. Aku tuntun sampai ke parkiran. Setelah itu langsung lihat bioskop. Selesai filmnya, saya bertemu teman sekolahku tapi beda kelas. Kami sempat ngobrol dan aku sempat kaget saat baskoro bilang keaku kalau uti itu barang baruku. Untungnya utik nggak begitu dengar omongannya baskoro. Saat ditempat makan tiba-tiba ada yang memanggilku dan saat aku menoleh terkejutlah aku yang memanggil sih memang dinar tapi disana juga ada Melinda. Cewek inceranku sejak masuk SMA. Karena keberadaan dialah aku tidak jadi nggajak utik untuk makan bareng. Huh menyebalkan. Saat mau naik lift teman sekolahku yang beda kelas itu nyindir-nyindir aku karena lagi jalan sama utik. Aku agak ilfil deh jadinya. Lift terbuka kami (aku dan utik) langsung keparkiran. Dia menunggu disana dan aku beli bensin. Setelah itu aku ngantar dia pulang. Selesai