Minggu, 03 Mei 2009

pengalaman yang menyebalkan

Minggu, 17 – 02 – 2008

Hari ini sungguh menjengkelkan bagiku. Sebab walaupun hari libur aku ingin bangun pagi tapi kenyataan aku bangun kesiangan. Lalu, aku tidak bisa bertemu dengan teman dekatku yaitu rian. Sebab dia pasti punya urusan sendiri kalau nggak pacaran ya ngeband. Saat siang hari pada waktu berangkat les tiba – tiba hujan turun dengan derasnya. Basahlah seluruh badanku sampai montorku juga ikut – ikutan basah tiba – tiba saat les dimulai langsung datang 2 lembar kertas yang berisi pertanyaan dan jawaban. Gimana aku mau ngerjainnya coba?
Sudah kebasahan suruh ngerjain soal lagi kalau soalnya sedikit dan mudah sih no problem tapi dah banyak sulit lagi. Sungguh sail hidupku hari ini seperti jatuh tertimpa tangga. Tapi, untungnya badanku tidak begitu sakit. Maksudnya, bisa selesai juga pekerjaanku.


Senin, 07 – 04 – 2008

Hari ini adalah hari yang sangat menjengkelkan Setelah latihan ujian nasional bersama selesai kami langsung masuk kelas. Tiba – tiba datanglah seorang guru datang bernama pak Harno yang pernah menampar rian beberapa waktu yang lalu. Karena teman – temanku ramai tiba – tiba dia mendadak marah. Aku yang tidak ikut – ikutan ramai (walaupun sedikit) hehehe. Disuruh maju setelah sebelumnya temanku yang bernama Romdhani menaburi rambutku dengan kertas – kertas kecil. Dia berceramah lagi didepan kelas dan mengatakan “jangan ramai atau keluar saja dari kelas ini”. Tapi, kenapa harus aku yang maju padahal masih banyak yang ramainya lebih dari aku. Ini jelas tidak masuk akal. Apakah dia mempunyai kelainan yaitu penyuka sesame jenis??
Karena aku mendengar dari teman – temanku katanya dia adalh seorang “gay”. Setelah selesai maju aku duduk Tadi, dia sempat bilang ke aku kalau “kelihatannya keran tapi…” aku tidak tau terusannya sebab terganggu oleh sorakanya temanku.


Sabtu, 29 – 03 – 2008

Menjelang pagi hari aku melakukan aktifitas seperti biasa. Setelah bangun, shalat subuh, dan belajar sebentar. Saat sekolah dimulai seperti biasa dan pada saat pulangnya waktu aku ngambil sepeda dirumah temanku tiba-tiba aku berpapasan langsung dengan ratih. Dia bersama teman-temannya, aku kaget dan saking kagetnya aku tidak berani untuk mendatangi dia atau bertemu dengan dia. Jadinya nggak jadi ketemu lagi deh. Kesempatan yang aku tunggu – tunggu selama ini gagal karena ketidak beranian aku untuk mendatangi dia. Sungguh hal yang menyebalkan.


0 komentar: